Pages

Selasa, 17 April 2012

Amyotrophic lateral sclerosis (ALS),



Tahukah anda tentang penyakit ini ?

Amyotrophic lateral sclerosis (ALS), dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig (sesuai dengan first baseman newyork yankee yang meninggal akibat gangguan ini) merupakan penyakit neuron motorik yang paling umum dan menyebabkan atrofi muskular. Serangannya terjadi saat penderita berusia antara 40 sampai 70 tahun. Hal ini tidak bisa diragukan lagi, bahwa ALS ini merupakan penyakit yang cukup fatal karena memperlemah penderita secara kronis dan progresif.

ALS (amyotrophic lateral sclerosis) adalah penyakit yang menyerang neuron-neuron (sel-sel syaraf) motorik pada tulang belakang dan batang otak sehingga mengakibatkan kelumpuhan secara bertahap keseluruh organ tubuh bahkan kelumpuhan dalam mengfungsikan paru-paru untuk bernafas. Walaupun ALS melumpuhkan semua organ namun penderita ALS masih dapat menggunkan semua panca inderanya karena penyakit ini tidak merusak pikiran, kepribadian, kecerdasan, atau daya ingat sang pasien. Seseorang yang menderita penyakit ini semakin lama keadaannya semakin memburuk dan dapat dikatakan bahwa masa hidupnya hanya 2-5 tahun setelah dipastikan seseorang tersebut menderita penyakit ini.

Faktor risiko timbulnya penyakit ALS meliputi:

1. Genetik
Hingga 10 persen orang yang menderita ALS mewarisinya dari orang tua mereka. Jika orang tua menderita penyakit ALS, maka anak-anaknya memiliki risiko 50 persen terserang penyakit tersebut.

2. Umur
ALS paling umum terjadi pada orang dengan usia antara 40-60 tahun.

3. Seks
Sebelum usia 65 tahun, pria lebih mungkin menderita ALS dibandingkan dengan wanita.

Hingga kini belum ada pengobatan atau perawatan yang bisa membantu pasien ALS melawan penyakitnya. Tapi baru-baru ini peneliti di Northwestern University di Chicago berhasil menemukan penyebab genetik umum untuk ALS.

Tindakan Penanganan Penyakit Sklerosis Lateral Amiotrofik :

-   Lakukan penyembuhan pada gejala, dan beri dukungan emosional, psikologis dan fisik.
- Neuroprotektor riluzole (Rilutek) bisa menyembuhkan gejala, memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
- Baclofen (Kemstro) atau diazepam (Valium) bisa diberikan untuk mengontrol spastisitas yang mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari. (Williams & Wilkins).

Sekian :)

0 komentar:

Posting Komentar